Gereja Katolik Santo Paulus Pilih Wakil Umat
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO - Gereja Katolik Santo Paulus Wonosobo menggelar pemilihan wakil umat atau Wakil II Dewan Pastoral Paroki (DPP) periode Januari 2021 – Januari 2024 Minggu (22/11). Meski dalam keprihatinan pandemi covid 19, Umat Katolik Wonosobo tetap antusias melaksanakan agenda yang menekankan pentingnya protokol kesehatan itu. “Harapan kami semoga pemilihan wakil umat atau Wakil II Dewan Pastoral Paroki Santo Paulus Wonosobo, ketua I Romo Paroki, ini berjalan dengan lancar dan bagi yang terpilih semoga dapat mewakili umat dan Gereja Katolik di Wonosobo ini menjadi lebih berkembang dalam iman,” ungkap salah satu aktifis gereja, Leo Heindarto. Diungkapkan Leo, beberapa Kandidat Wakil Umat atau ketua II Dewan Paroki ada 7 orang yaitu Yohanes Budiraharjo, Laurentia Ermy Listyaningsih R, Pieter Sanga Lewar, Antonius Tejo Pranyoto, Bernadetta Novita Kurniawati, Emiliana Handayani, dan Gregorius Eka Setya Raharja. Pemilih yang berhak memilih dalam pemilihan adalah Umat Katolik Paroki Santo Paulus yang sudah menerima komuni sampai yang lanjut usia. “Proses pemilihannya dihelat dua hari (21-22/11) secara serentak seluruh umat Katolik Wonosobo yang terbagi di stasi dan paroki, memilih dengan cara mencontreng atau mencoblos kertas suara yang disediakan oleh panitia pemilihan,” imbuhnya. Di momentum pemilihan kali ini disebut Leo ada perbedaan dengan pemilihan pada umumnya. Selain penerapan protokol kesehatan, sebelum masuk Gereja, umat diberikan kertas suara dan alat pencoblosan, untuk dibawa dalam doa lalu umat mengikuti Perayaan Ekaristi seperti biasanya. Baca Juga Longsor di Kalikajar, Jebol Tembok Rumah Warga “Harapan saya, semoga umat dapat memilih kandidat dengan amanah, sesuai dengan tujuan Gereja yaitu, Gereja yang selalu memperbaharui. Dan harapan untuk nantinya kandidat yang terpilih, semoga dapat bekerjasama dengan Romo Paroki, Romo Vikaris Paroki, dan umat seluruhnya untuk kemajuan Gereja Paroki Santo Paulus Wonosobo” ungkap umat paroki santo Paulus wonosobo, Leo Ngaspan. Setelah Perayaan Ekaristi, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, menjaga jarak dan tetap membatasi jumlah umat yang hadir, umat memilih kandidat wakil umat dengan cara mencontreng atau mencoblos pilihannya. Surat suara kemudian akan direkap oleh panitia pemilihan. “Selain dengan pemilihan langsung, bagi yang tidak berkesempatan ke Gereja, panitia juga menerima suara dengan cara mengirimkan suaranya melalui WhatsApp. Diharapkan bahwa hasil pemilihan ini, ada campur tangan Roh Kudus yang membimbing umat dalam memilih wakilnya” jelas Romo Th. Yuliono, MSC, sebagai Romo Paroki Santo Paulus Wonosobo. Diungkapkan Romo Yuliono, tujuan dari pemilihan selain sudah habis periodenya, juga regenerasi kepengurusan untuk kemajuan Paroki Wonosobo. Dengan bersama-sama berusaha memberikan yang terbaik dan mencoba memilih dalam doa yang terbaik untuk Gereja Katolik di Wonosobo. Pelaksanaan Pemilihan berakhir hari Minggu (22/11 ditandai dengan disetornya suaranya ke panitia pemilihan, yaitu Pastur Paroki Santo Paulus Wonosobo. “Semua sudah terpilih, tetapi hanya nanti akan ditegaskan atau dimantapkan oleh umat sendiri, dalam proses pemilihan ini dan doa tentunya. Semoga nantinya bagi yang terpilih, untuk menjadi Ketua II, karena Ketua I Romo Paroki dan Vikaris Paroki, benar-benar ada campur tangan dari Allah sendiri, memalui doa dan cinta umat. Semoga dengan kepengurusan baru ini juga, Gereja semakin maju dan berkembang, baik dalam pengetahuan iman, penghayatan iman, dan mewujudkan iman dalam kehidupan sehari-hari, untuk tugas utamanya yaitu, mewartakan Kerajaan Allah,” pungkasnya. Guna mencegah penyebaran virus covid-19, maka harus disiplin dalam 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta rajin mencuci tangan. (win) #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: